Selamat Datang Di Blog Saya

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 November 2013



Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman

 
Bahasa Pemrograman- Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Apabila languange software tidak tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary. Suatu instruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010. Tanpa mengetahui arti tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binary tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar maksud dari instruksi tersebut.
Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code. Sedangkan kumpulan dari instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut dengan object program. Tiap-tiap instruksi object code terdiri dari operation code (op code) dan open and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler, dan interpreter.
1) Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin.
2) Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
3) Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.
Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (kedua bahasa ini termasuk bahasa tingkat rendah/low level language), bahasa tingkat tinggi (high level language), dan bahasa generasi keempat.
1) Bahasa mesin
Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language) karena sifat dari bahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada di dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu) dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyal elektronik yang memberitahu komputer apa yang harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanya intruksi dituliskan dalam bentuk bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke kompiler, assembler, atau interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa pemrograman tadi ke bahasa mesin.
Assembler merupakan sebuah program. Program ini mengambil informasi yang dituliskan oleh programmer dalam bahasa assembly dan menerjemahkannya ke sebuah program yang dapat dieksekusi komputer. output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
2) Bahasa assembly
Bahasa asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol. Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah program yang berguna untuk mengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi oleh komputer, program ini dinamakan assembler. Output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
3) Bahasa tingkat tinggi (high level languange)
Bahasa tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa pemrograman yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.
a) BASIC (Beginners All-purposes Symbolic Instruction Code)
Bahasa program ini dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC dipergunakan dalam aplikasi matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.
b) LOGO
Bahasa ini dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan. Logo sangat mudah digunakan untuk membuat gambar, sehingga banyak digunakan dalam menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
c) COBOL (Common Business Oriented Language)
Program jenis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial, mulai dikembangkan pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, program ini masih banyak digunakan pada jenis komputer minicomputer dan mainframe. COBOL memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut.
1) Memiliki kode untuk semua flatform yang sama, sehingga tidak tergantung pada mesin.
2) Menggunakan kata-kata bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami oleh programmer.
3) Penanganan masukan dan keluaran mudah dilakukan.
4) Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung berbagai macam tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
Kelemahan dari bahasa ini adalah struktur penulisan program yang sangat banyak dan sangat kaku sehingga membuat programmer menjadi lelah dan bosan.
d) PASCAL
Bahasa ini ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini dibuat untuk pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic, yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap. Namun Pascal juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Keberadaan Pascal dapat pula dijadikan bahasa dasar dalam pembuatan kode perangkat lunak Delphi (software untuk pengembangan program di lingkungan Windows). Pascal juga digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang program di lingkungan Linux.
e) Fortran (Formula Translator)
Fortran merupakan bahasa tingkat tinggi yang pertama kali diciptakan. Bahasa ini mulai dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Fortran digunakan dalam bidang aplikasi matematika, yaitu dalam hal perumusan dan perhitungan sehingga menjadi andalan keunggulan dari bahasa ini. Namun Fortran memiliki kelemahan, yaitu operasi masukan dan keluarannya sangat kaku dan sulit dipahami. Untuk membuat bahasa fortran, seorang programmer tidak harus mengetahui bahasa mesin, tetapi harus memahami tata bahasa dan peraturan bahasa fortran.
f) Algol (Algoritma Language)
Algol merupakan bahasa automatic yang cocok untuk memecahkan permasalahan yang membutuhkan perhitungan numerik untuk beberapa pengolahan logic.
g) PL/1 (Programming Language)
Programming language merupakan bahasa komputer yang dapat digunakan dalam segala bahasa. Pada kenyataannya bahasa ini sulit dipelajari dan hanya dapat digunakan pada mesin IBM.
h) RPG (Report Program Generation)
RPG adalah program untuk pengolahan laporan. Bahasa ini sangat populer di lingkungan minicomputer dan mainframe IBM. RPG diluncurkan pertama kali pada tahun 1964.
i) APL (Aritmathic Programming Language)
APL adalah bahasa komputer untuk memecahkan soal-soal matematika (ilmu hitung). Diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth Iverson pada tahun 1962. Bahasa ini menggunakan keyboard khusus yang berisikan simbol-simbol yang kompleks yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.
4) Bahasa pemrograman generasi keempat
Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++, dan Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk memudahkan pemrograman.

Web Edukasi & E-Learning

WEB EDUKASI & E-LEARNING

Gambar         Sekilas perlu kita pahami ulang apakah yang dimaksud  e-Learning itu sebenarnya. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada. Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut : Pembelajaran jarak jauh E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di tempat lain, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved. Pembelajaran dengan perangkat komputer E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar. Adapun Sistem e-Learning Produk Import, sesuai yang direkomendasikan oleh Dikti sebagai berikut : (a) OPENUSS produk e learning system berbasis teknologi Java (b) MOODLE e-learning dengan teknologi PHP-MySQL, sangat populer; alternatif opensource dari produk propriatary WebCT (c) ILIAS sistem e-learning opensource produk Jerman berbasis PHP-MySQL dan (d) HTTP://SAKAIPROJECT.ORG Sakai is an online Collaboration and Learning Environment. Platform Java.

Belajar Visual Basic

Membuat Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0




Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0, itu adalah postingan saya pertama kali. Alhamdulillah setelah surfing kesana kemari baru nemuin cara untuk Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0 Dan supaya untuk mempermudah bagi para mahasiswa/i yang lagi galau untuk tetap semangat belajar ^_^
Postingan saya kali ini menggunakan :
  • Database Oracle 11G Release2 yang langsung bisa anda download gratis di situsnya, awas hati – hati nyasar karena situs oracle terlalu banyak link yang buat bingung. Tapi tenang aja, anda langsung bisa download
  • Untuk bahasa pemrograman saya menggunakan VB 6.0, kelihatan jadul yaa ??hehe
    tapi jadul – jadul begitu udah ngasih pemasukan yang cukup lumayan buat kantong ane ^_^
oke, pastikan teman – teman sudah bisa login ke database oracle ..
contoh gambar sebagai berikut :
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
yaa kalau sudah seperti di atas berarti sudah berhasil terkoneksi sebagai sys (super admin)
baik langsung saja kita akan coba membuat Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0.
lkuti langkah – langkahnya sebagai berikut :
- Buka Project baru visual basic anda
- Lalu tambahkan component seperti gambar berikut :
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Tambahkan Datagrid dan ADODC ke form anda
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Setelah itu silahkan tambahkan data module
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- lalu silahkan save project anda
- setelah di save buka cmd untuk membuat user/schema baru anda di oracle
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- setelah membuat user baru dan memberi hak akses silahkan connect menggunakan user bagus (hanya contoh), lalu silahkan buat table baru dan insert data nya seperti gambar berikut.
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Setelah kita mempunya table “mahasiswa” di atas langkah selanjutnya adalah untuk membuat LISTENER supaya terhubung ke VB. Untuk materi Listener insyaAlloh akan ada materi nya sendiri.
- Langkah nya adalah silahkan buka Start > All Program > Oracle-OraDB11g_home1 > Configuration and Migration Tool >  Net Manager
-
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
– klik Net Manager sehingga tampil seperti berikut :
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Selanjutnya silahkan tambahkan listener yang anda inginkan contoh disini saya menggunakan nama listener BAGUS.
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Langkah berikutnya Klik Add Address seperti gambar berikut
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
Keterangan gambar di atas :
untuk Host : 192.168.1.127 | Sesuaikan dengan IP Address network anda masing – masing.
untuk Port  : 1521 | itu adalah Port Default nya, itu boleh di rubah sesuai dengan Port yang anda inginkan.
- Langkah berikutnya adalah klik ComboBox di atas lalu pilih “Database Service
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Silahkan klik add database sehingga tampil seperti di bawah ini :
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
Keterangan gambar di atas :
Global Database Name dan SID: sesuaikan dengan nama Global Database Name dan SID yang anda buat. Kalau anda masih bingung silahkan pelajari pembuatan database.
Oracle Home Directory adalah tempat dimana tempat Root Instalasi spesifik satu produk dan produk database yang saya gunakan adalah Oracle 11g r2. Untuk mengetahui bagaimana cara instalasi bisa anda lihat.
Setelah semua sudah di Setting silahkan dari Menu File > Save Network Configuration. Dan boleh di tutup Net Manager nya.
- Langkah berikutnya setelah Listener kita buat, lalu kita akan menghidupkan Listener tersebut.
- Silahkan anda buka CMD anda lalu kita lihat “Status Listener” kita sekarang dalam keadaan Hidup/Mati. Ketikan perintah :
lsnrctl status bagus
bagus” di atas adalah nama listener yang telah kita buat tadi.
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
dari gambar di atas menandakan Status Listener kita dalam keadaan Mati.
untuk menghidupkannya ketikan perintah sebagai berikut :
lsnrctl start bagus
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
Dari gambar di atas menandakan bahwa Listener Bagus sudah dalam keadaan hidup
- Langkah Selanjutnya silahkan buka Project Visual Basic yang telah kita buat tadi, lalu kita akan tambahkan Source Code untuk melakukan koneksi ke Database Oracle .
-  Lalu buka Module anda dan tambahkan Source Code seperti Berikut :
Public konek As New ADODB.Connection
Public datamhs As New ADODB.Recordset
Public sql As String
Public Sub buka_koneksi()
On Error GoTo ErrKoneksi
Set konek = New ADODB.Connection
konek.CursorLocation = adUseClient
konek.Open “Driver={Microsoft ODBC for Oracle};Server=(DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=TCP)(HOST=192.168.1.127)(PORT=1521))(CONNECT_DATA=(SID=dcc)));Uid=bagus;Pwd=bagus2013;”
Exit Sub
ErrKoneksi:
MsgBox “Koneksi Database Error..! Check Koneksi Jaringan”, vbCritical, “Pesan Error”
End
End Sub
Host : IP Address network anda pada saat membuat listener
Port  : Port tujuan pada saat pembuatan listener
SID  : Nama database anda
Uid   : nama User yang telah kita buat di atas, contoh disini kita telah membuat user/schema dengan nama BAGUS
Pwd  : Password user anda
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Langkah selanjutnya kita akan memanggil isi dari Table Mahasiswa yang telah kita buat di atas ke dalam DATAGRID yang telah kita buat di Visual Basic
- Silahkan buka Form anda, Lalu double klik pada Form anda. Lalu Ketikan Source Code seperti di bawah ini :
Private Sub Form_Load()
Call buka_koneksi
sql = “select * from mahasiswa”
Set datamhs = konek.Execute(sql)
Set DataGrid1.DataSource = datamhs
End Sub
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
- Setelah kita telah melakukan instruksi di atas dengan Sabar dan Benar, silahkan Running Program anda dengan menekan tombol F5
- Dan insyaAlloh akan berhasil tampil seperti di bawah ini :
Koneksi Database Oracle dengan Visual Basic 6.0
Database Oracle sudah terkoneksi dengan baik, dan langkah selanjutnya silahkan teman – teman modifikasi dengan menambahkan perintah Insert, Update, Delete (CRUD)
Kalau ada yang kurang jelas silahkan berikan komentar di bawah, Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Salam Senyum

Belajar Microsoft Acces

MEMBUAT DATABASE SEDERHANA DENGAN MS.ACCESS 2007



MEMBUAT DATABASE PENJUALAN PADA KOPERASI

Bagaimana cara untuk memulai membuat database pada Ms.Access 2007 :

1.      Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access

2.      Setelah terbuka klik Blank Database, Pilih lokasi database di D:\ masukkan file name misalkan Aplikasi Penjualan barang di Koperasi kemudian klik “Create”. Maka kita sudah masuk ke Database yang akan dirancang.

 1.      Langkah selanjutnya kita harus membuat table, table-table yang kita buat yaitu :

a) Tabel_Barang

b) Tabel_Karyawan

c) Tabel_D_Penj

d) Tabel_H-Penj

 Oke langsung aja yah....

 a)      Tabel_Barang

Untuk membuat tabel barang caranya, klik Create pilih Table lalu save dengan nama Tabel_Barang lihat gambar dibawah :




Setelah itu kita mulai design table beserta menentukan field-fieldnya, caranya klik kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih DesignView , dan tentukan Primary Key nya pada kode_barang seperti gambar dibawah ini :



Setelah dibuat Design nya, lalu klik kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih open, lalu masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :


Setelah selesai selanjutnya kita buat Tabel_Karyawan :

b)      Tabel_Karyawan :

Buat tabelnya sama seperti diatas hanya lalu Desain Viewnya kita buat lagi, lihat gambar dibawah ini  :




Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_Karyawan kemudian pilih open, lalu masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :



Setelah dibuat kita lanjut membuat tabel detail penjualan :

 

c)      Tabel_D_Penj

Buat tabel baru, kemudian DesignViewnya, buat seperti gambar dibawah ini :


Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_D_Penj kemudian pilih Open, lalu masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :


Setelah dibuat, terus yang terakhir kita membuat tabel header penjualan :

 

d)      Tabel_H_Penj

Nah, kalian sudah ngerti kan tinggal saya kasih DesignViewnya nih, lihat gambar :



         Setelah itu masukkan 10 record databasenya, seperti gambar :


Nah, tabel sudah kita buat semua lalu langkah selanjutnya kita harus menghubungkan (Relationship) tabel-tabel tersebut :

Caranya adalah :

Buat relasi antara tabel-tabel tersebut dengan mengklik “Database Tool” dan “Relationship” kemudian akan muncul Show Tabel, setelah itu pilih semua tabel lalu klik Add, maka akan muncul tabel-tabel tersebut pada Relationship, seperti gambar dibawah ini :


Untuk membuat relasi drag Primary Key ke Kunci tamu pada tabel lain. Sesaat setelah melakukan drug dari Primary Key ke Kunci tamu di tabel lain, akan muncul jendela konfirmasi, klik Create. Lihat gambar dibawah ini :


 Relasikan tabel-tabel tersebut sehingga seperti gambar dibawah ini :




Maka tabel-tabel tersebut akan saling berhubungan ketika kita input transaksi.

Dibawah ini adalah tampilan tabel-tabel yang telah kita relasikan.

A)    Tabel Barang


 B)    Tabel Karyawan

 

C)    Tabel Header Penjualan

 

Selanjutnya untuk membuat operasi penghitungan transaksi pada tabel detail penjualan, kita harus membuat Query, caranya adalah :

1.      Klik Create, lalu pilih Query Design setelah itu pilih tabel detail penjualan lalu Klik Add klik Close

2.      Pada jendela Query buat Query seperti gambar dibawah ini :

 

3.      Pada kolom terakhir pada field ketikan “ Total_Harga = [Harga] * [Jumlah] “, maka setelah dijalankan hasilnya seperti gambar berikut :

 4.      Simpan Query dengan nama : query_d_penj

Sekian dulu untuk postingan saya kali ini, semoga bermanfaat....

SELAMAT MENCOBA...

Membuat Tabel Dengan MySQL

Posted: Mei 4, 2012 in
 
Cara membuat tabel dengan menggunakan MySQL, pertama buka MySQL 5.5 Command Line Client.
Langkah pertama yaitu dengan :
create database perpus;
use perpus;

dan setelah itu maka (create) buat tabel untuk anggota dengan :
create table anggota(
-> id_anggota varchar(4) not null primary key,
-> nama varchar(20) not null,
-> alamat varchar(15) not null,
-> notelp varchar(12) not null,
-> tgl_lahir varchar(10) not null);

Setelah itu untuk menampilkan Describle Tabel yaitu dengan :
desc anggota;
Describle itu sendiri adalah perintah untuk melihat struktur tabel yang telah dibuat.
Apabila benar maka tampilan pada MySQL 5.5 Command Line Client seperti berikut :
Image
Selanjutnya kita isi database tersebut dengan meng-Insert data yang kita akan buat.
Yaitu dengan cara :
Insert into anggota values(‘001’,’Muh Azis’,’Jakarta’,’02141486903’,’27/02/1991’);
Setelah selesai untuk melihat hasil dari meng-Insert data yaitu dengan :
select * from anggota;
Apabila telah selesai maka akan tampil tampilan pada MySQL sebagai berikut :
Image
Untuk membuat lebih banyak data masukan, maka langkahnya sama seperti di atas, namun bedakan pada id_anggota, karena pada id_anggota merupakan primary key, dimana nilainya tidak boleh sama.
Berikut data yang akan saya masukan :
Insert into anggota values(‘002’,’Miftah’,’Bogor’,’02141586904’,’28/03/1992’);
Insert into anggota values(‘003’,’Ecko’,’Depok’,’02141686905’,’29/04/1993’);
Insert into anggota values(‘004’,’Enny’,’Tangerang’,’02141786906’,’30/05/1994’);
Insert into anggota values(‘005’,’Indah’,’Bekasi’,’02141886907’,’01/06/1995’);

Berikut tampilan pada MySQL untuk insert kedalam tabel-nya :
Image
Maka akan diperoleh hasil outputnya sebagai berikut pada tampilan MySQL 5.5 Command Line Client.
Image
Untuk meng-Update data dimana untuk nilai Primary Key ‘001’  maka hal itu bias dilakukan dengan meng-Update datanya. Seperti contoh .
‘001’ dirubah menjadi ‘A001’
Maka kita masukan syntax-nya sebagai berikut :
update anggota
set id_anggota=’A001’
where id_anggota=’001’

Untuk membuktikan data sudah ter-Update maka dengan menampilkan pada tampilan dimana id_anggota pertama yaitu ‘001’ dengan mengetik syntax-nya :
Select * from anggota where id anggota=’A001’;
Berikut tampilan hasil dari MySQL 5.5 Command Line Client
Dan setelah itu hasil outputnya pun berubah, dimana id_anggota ‘A001′ berada paling bawah pada tabel.
Demikian pembuatan tabel dan database dengan menggunakan MySQL 5.5 Command Line Client